Oleh: Dr Drs Andreas
Muhrotien, MSi[1]
Sekolah
Tinggi Pastoral Santo Agustinus Pontianak telah menetapkan mata kuliah
Pendidikan Multikultur sebagai Mata kuliah tambahan diluar mata kuliah yang
berhubungan dengan keahlian guru agama katolik. Mata kuliah ini dipilih karena
kondisi saat ini memerlukan wawasan baru bagi guru agama katolik. Mata kuliah
ini menambah kompetensi...